Minggu, 18 Januari 2009

SETELAH TEWASKAN 1.200 SYUHADA PELESTINA, ISRAEL MINTA GENCATAN SENJATA


Israel akan menghentikan serangan militernya yang sudah berlangsung tiga minggu melawan anggota kelompok militan Hamas di Jalur Gaza, demikian pengumuman yang disampaikan oleh Perdana Menteri Ehud Olmert.

Israel sudah mencapai tujuan operasinya, kata Olmert, dan gencatan senjata sepihak oleh Israel akan mulai berlangsung mulai pukul 0200 pagi waktu setempat, atau pukul 2400 GMT.

Sebelumnya, seorang jurubicara Hamas mengatakan, organisasinya akan tetap berperang hingga tuntutan-tuntutan mereka dipenuhi.

Hampir 1.200 warga Palestina tewas sejak kekerasan terjadi tanggal 27 Desember lalu. Di pihak Israel, 13 orang tewas.

Beberapa saat sebelum Olmert dijadwalkan menyampaikan pidatonya, sebuah roket ditembakkan dari Gaza, demikian menurut keterangan produser BBC di Gaza.

Tujuan tercapai

Pengumuman perdana menteri Israel disampaikan secara langsung di televisi setelah pertemuan kabinet Israel yang berlangsung hingga tengah malam waktu setempat.

Tujuan-tujuan Israel sudah tercapai, dan bahkan lebih," kata Olmert, karena Hamas secara militer dan dari segi prasaranya sangat terpukul.

Tetapi keberhasilan gencatan senjata ini tergantung pada Hamas, kata Olmert.
Jika kaum militan masih melanjutkan serangan roket-roketnya ke Israel, Israel akan membalasnya dengan kekerasan, kata Olmert.

Bagaimana Hamas menanggapi ini masih harus dilihat.

Kelompok ini mengatakan, gencatan senjata apapun harus melibatkan penarikan mundur pasukan Israel dari Gaza dan pemblokiran Israel di sana harus segera dicabut.

(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO. UANG MASUK PER 18 JANUARI 2009 SEBESAR RP 13.650.000, PENGIRIMAN DANA KE PALESTINA SEBESAR RP 12.500.000, SALDO KAS RP 1.135.000)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar