Rabu, 14 Januari 2009

SEKJEN PBB RUNDINGKAN GAZA

Tentara Israel memasuki Gaza
Serangan militer Israel masih terus dilanjutkan

Israel terus melakukan serangan militer ke Gaza di saat Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menuju Kairo dalam upaya mengakhiri pertempuran selama 19 hari ini.

Ban dijadwalkan bertemu dengan Presiden Mesir Hosni Mobarak dalam bagian upaya diplomatik paling intensif untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hamas tersebut.

Dia kemudian akan berkunjung ke Israel dan Tepi Barat serta sejumlah negara penting lain di wilayah itu.

Sementara itu, semalam terjadi pertempuran sengit dan laporan media menyebut dua roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel.

Roket itu dilaporkan jatuh di wilayah terbuka di Israel Utara, dekat Kiryat Shmona.

Minggu lalu empat roket dari Lebanon ditembakkan ke Israel Utara, yang menimbulkan kekhawatiran konflik ini menyebar.

Tekanan pada Hamas

Angkatan Udara Israel mengatakan melakukan 60 serangan udara semalam, dengan fokus terowongan penyelundup di sepanjang perbatasan dengan Mesir.

Sementara tentara Israel terlibat pertempuran terbuka dengan pejuang Hamas di jalan-jalan Gaza City, dan dilaporkan terjadi tembakan dengan senjata mesin.

Asap saat Israel menyerang Gaza
Fokus serangan Israel kini terowongan penyelundup

Wartawan BBC mengatakan Ban Ki-Moon datang dengan pesan sederhana: pertempuran harus dihentikan, sudah banyak korban yang tewas.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin Palestina dan Israel, serta sejumlah politisi senior Mesir, Yordania, Suriah, Lebanon dan Turki, Ban mengatakan akan mengupayakan langkah membuka perbatasan agar bantuan kemanusiaan bisa memasuki Gaza.

Namun, kepala PBB ini tidak dijadwalkan bertemu dengan wakil Hamas - yang menguasai Jalur Gaza - dan belum jelas apakah dia akan berkunjung ke wilayah itu dalam perjalanan kali ini.

Presiden Mesir Mubarak sudah berunding dengan Raja Abdullah dari Arab Saudi, ditengah laporan media bahwa Kairo menekan para pemimpin Hamas untuk menerima usul gencatan senjata.

Wartawan kami mengatakan satu usul yang diajukan adalah pengerahan tentara Turki di sepanjang perbatasan Mesir dan Jalur Gaza untuk mencegah penyelundupan senjata.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kesepakatan gencatan senjata harus diikuti dengan penghentian serangan Israel, penarikan mundur tentara Israel dan membuka perbatasan agar blokade ke Gaza bisa berakhir.

Departemen luar negeri Israel mengatakan tidak ada jaminan Hamas akan tunduk pada kesepakatan gencatan senjata.

Para pengamat mengatakan Israel mungkin akan menahan diri untuk tidak terlibat dalam pertempuran terbuka di Gaza City, tempat pertempuran di jalanan telah menyebabkan banyak korban di kedua pihak, yang memiliki resiko politik lebih besar kurang dari satu bulan sebelum pemilu di Israel.

Akan tetapi, media Israel juga melaporkan perbedaan pendapat di dalam pemerintah.

Menteri Pertahanan Ehud Barak dilaporkan mendukung gencatan senjata satu minggu di Gaza agar pasok yang dibutuhkan bisa masuk dan memberi waktu kepada para politisi untuk mendiskusikan perdamaian jangka panjang.

Namun Perdana Menteri Ehud Olmert mengatakan dia berniat terus melakukan tekanan secara militer sepanjang yang diperlukan.

'Membasmi warga Palestina'

Data dari pihak Palestina menyebut hampir 1.000 warga Gaza tewas, 4.400 luka-luka dan diperkirakan 90.000 orang kehilangan rumah mereka sejak serangan Israel ke Gaza dimulai tanggal 27 Desember.

Korban serangan Israel
Empat puluh persen korban adalah wanita dan anak-anak

Sementara Israel mengatakan tiga belas warga Israel, tiga diantaranya warga sipil, tewas.

Sangat tidak mungkin mendapat konfirmasi independen atas angka korban ini karena Israel melarang wartawan asing masuk ke Gaza.

Badan pengawas PBB menuduh Israel memperlihatkan "perilaku tidak menghormati" perlindungan terhadap anak-anak di Gaza.

Menurut Badan Hak Anak PBB lebih dari 40% korban yang tewas di Gaza adalah kaum wanita dan anak-anak, meski Israel telah menandatangani traktat PBB yang melarang serangan ke wilayah yang besar kemungkinan dihuni oleh anak-anak.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel mencoba "membasmi" rakyatnya.

Namun Menteri Pertahanan Israel Ehud Barack mengatakan operasi militer akan dilanjutkan agar roket Hamas tidak lagi ditembakkan ke wilayah Israel dan mencegah penyelundupan ke Gaza.

Saat ditanya apakah tujuan perang Israel telah dicapai, dia menjawab: "Sebagian besar, kemungkinan tidak semua."

Sementara itu militer Israel mengatakan kaum perlawanan terus melakukan serangan roket, menembakkan 25 mortir dan roket ke Israel selatan pada hari Selasa.

Hamas dan Israel menolak resolusi PBB yang dikeluarkan minggu lalu yang menghimbau gencatan senjata secepatnya.

(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar