Jumat, 16 Januari 2009

MESKI DIJADIKAN TERSANGKA, TIFATUL OPTIMIS PKS TETAP MELEJIT KARENA BERKAH PALESTINA


PKS tetap penuh optimistis menyambut Pemilu 2009 meski Presiden PKS Tifatul Sembiring dijadikan tersangka. Penetapan status tersangka pidana pemilu yang dikenakan pada Tifatul diyakini tidak akan menggerus suara PKS.

"Kita tidak melihat upaya penggembosan suara," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS, Triwisaksana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/1/2009).

Penetapan status sebagai tersangka terhadap Tifatul juga menimbulkan dugaan adanya penjegalan pencalonan Tifatul sebagai capres ataupun cawapres. Namun, pria yang akrab disapa Sani ini tetap berpikiran positif. "Kita tidak melihat ke arah situ," katanya.

Dikatakan Sani, dia dan petinggi PKS lainnya yang jadi tersangka akan bersikap kooperatif dalam pemeriksaan ini. "Kita ikuti saja prosedurnya," jelasnya.

Triwisaksana hadir memenuhi panggilan polisi pada pukul 13.00 WIB di Mapolda Metro Jaya. Selain dia, Tifatul Sembiring dan Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jakarta Pusat, Agus Setiawan juga datang ke Mapolda Metro Jaya. Tifatul datang dengan menggunakan mobil Mercy silver.

Tifatul dan dua koleganya di PKS dijadikan tersangka terkait aksi unjuk rasa PKS di depan Kedubes AS, dimana Presiden PKS menegaskan dukungan partai itu terhadap rakyat Palestina dan mengecam aksi zalim zionis Yahudi. Pernyataan itu menurut Panwaslu DKI sudah masuk pelanggaran 'curi start' kampanye, karena PKS memasukkan hal itu dalam platform partai sebagai visi partai.

Namun sejumlah pihak menilai cara-cara Bawaslu dan Panwaslu terlalu gegabah karena langsung melaporkan fungsionaris partai ke polisi tanpa konfirmasi ke pengurus partai bersangkutan. Akibatnya PKS mengancam akan menuntut balik tindakan Bawaslu dan Panwaslu.

(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar