Selasa, 13 Januari 2009

HAMAS BERJIHAD UNTUK SYAHID


Pasukan darat Israel mulai merasakan beratnya bertempur secara berhada-hadapan dengan Hamas, meski pasukan Zionis memiliki senjata artileri yang jauh lebih

canggih dari senjata yang dimiliki Hamas. Namun Hamas sudah menyiapkan strategi perang darat dengan pasukan Zionis Israel yang sudah mereka antisipasi menyusul ancaman-ancaman yang dilontarkan Israel saat masih berlaku gencatan senjata di Jalur Gaza .

Brigade Izzudin al-Qasam, sayap militer Hamas mengungkapkan, mereka sudah membangun terowongan-terowongan di bawah tanah yang tahan akan hantaman ranjau-ranjut darat dan ranjau anti-personel. Para pejuang Hamas juga sudah menyiapkan perangkap-perangkap yang mereka pasang di rumah-rumah dekat wilayah perbatasan.

"Para pejuang kami berada di tempat-tempat yang tak terlihat, menunggu kedatangan tentara-tentara Zionis ke gedung-gedung yang sudah dipasangi perangkap," demikian keterangan Brigade Izzudin al-Qassam

Laporan koresponden Islamonline hari Minggu kemarin menyebutkan bahwa para pejuang Palestina berhasil menyergap sejumlah tentara Israel di sebuah rumah. Tentara-tentara Zionis terperangkap di dalam rumah yang dihujani tembakan oleh para pejuang Palestina. Mereka memanggil bantuan pasukan udara agar bisa keluar dari rumah itu.

Sejak mengerahkan pasukan daratnya, militer Israel mengakui sekitar 55 tentaranya mengalami luka-luka dan Sudah 70 Tentara akibat perlawanan para pejuang Hamas. Pertempuran darat berlangsung sengit di empat titik di Gaza, antara lain di wilayah utara Gaza, Gaza City, Beit Lahiya dan Jabaliya.

Tank-tank Israel dikerahkan di dua titik di Gaza yaitu wilayah utara dan selatan. Israel mengarahkan tank-tanknya ke perbatasan Rafah, selatan Gaza untuk memisahkan wilayah Gaza dari Mesir. Dalam serangan darat, pasukan Zionis tidak berhasil menemukan tempat-tempat peluncuran roket Hamas. Namun para pejuang Hamas dilaporkan berhasil menjungkirbalikkan tank-tank Merkava Israel dengan roket-roketnya. Terakhir, roket-roket Hamas berhasil menjangkau basis angkatan udara Israel Hatzor di kota Ashdod.

Seorang pejuang Brigade al-Qassam mengatakan, mereka memiliki persediaan roket yang cukup banyak, termasuk senjata peluncur granat (RPG) untuk menembak helikopter-helikopter Israel. "Senjata-senjata itu cukup efektif," kata pejuang tadi.

Itulah sebabnya, Israel sangat mengandalkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tempur F16-nya untuk menghindari tembakan-tembakan RPG-RPG pejuang Hamas.

Brigade Izzudin al-Qassam mengkordinir agar para pejuangnya tidak terlacak radar, dengan membagi mereka kedalam kelompok-kelompok dan unit-unit khusus. "Seluruh pejuang Palestina melakukan kordinasi bersama untuk menghadapi invasi Israel ke Gaza," kata sumber Brigade al-Qassam.

Hamas dilaporkan memiliki kekuatan 10.000 pejuang aktif dan pejuang cadangan yang terlatih dengan jumlah yang hampir sama.

Gerakan pasukan Israel menuju Jalur Gaza melalui jalur darat direspons pejuang Hamas. Hamas mendeklarasikan akan mempertahankan Gaza sampai napas terakhir.alt

"Gaza akan menjadi kuburan bagi pasukan Israel," tegas Jurubicara Hamas, Ismail Radwan mengatakan kepada Televisi Jaringan, Al Aqsa dan dikutip IOL, Senin (5/1/2009).

Seiring masuknya pasukan Israel ke Jalur Gaza, roket-roket Hamas masih diterbangkan para militan ke arah selatan Israel.

"Kami tidak akan meninggalkan pertempuran ini. Kami juga akan tetap berada di antara jalan-jalan dan kami akan bertempur sampai napas terakhir." seru Ismail.

Seperti diketahui sekira 10 ribu pasukan infanteri Israel masuk ke Jalur Gaza pada Senin. Gerakan pasukan pada malam hari ini dikhawatirkan semakin menambah derita kemanusiaan di Palestina.

Hingga pertempuran memasuki hari kesembilan, sudah terdapat sekira 550 warga Palestina tewas dan sekira 2 ribu lainnya luka-luka. Sementara di Israel dilaporkan empat warganya tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka. (Suara Merdeka)

(KIRIMKAN SUMBANGAN ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK 103.000.508.5119 AN. BENDAHARA ADI BASKORO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar