Pasukan Israel terus menggempur Gaza. Sejauh ini telah menembus 1.000 warga Palestina menjadi syuhada dalam agresi Israel yang dimulai sejak 27 Desember lalu.
"Ini hari ke-18 agresi Israel terhadap rakyat kami, yang semakin mengganas setiap harinya seiring dengan meningkatnya jumlah korban," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Israel meneruskan agresi ini untuk menyapu bersih rakyat kami di sana," imbuh Abbas yang berbicara dari kantornya di Tepi Barat seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/1/2009).
Sumber-sumber medis Palestina menyatakan, sekitar 70 orang tewas dalam pertempuran hari ke-18 di Gaza. Ini berarti total sekitar 975 warga Palestina telah tewas dalam agresi Israel di Gaza. Angka itu ketika berita ini ditulis sudah naik lagi di atas 1.000 warga.
Sebanyak 4.400 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka. Di pihak Israel, 10 tentara dan tiga warga sipil telah terbunuh selama 18 hari krisis Gaza.
Israel juga melancarkan serangkaian pengeboman di Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Akibatnya, ratusan orang berlarian menyelamatkan diri.
"Ada serangan udara terus-menerus di sepanjang perbatasan Mesir. Sekitar 60 keluarga telah meninggalkan rumah mereka yang terletak beberapa ratus meter dari perbatasan," kata Jawad Harb, seorang warga Palestina yang bekerja untuk badan kemanusiaan internasional CARE
(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO)
"Ini hari ke-18 agresi Israel terhadap rakyat kami, yang semakin mengganas setiap harinya seiring dengan meningkatnya jumlah korban," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Israel meneruskan agresi ini untuk menyapu bersih rakyat kami di sana," imbuh Abbas yang berbicara dari kantornya di Tepi Barat seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/1/2009).
Sumber-sumber medis Palestina menyatakan, sekitar 70 orang tewas dalam pertempuran hari ke-18 di Gaza. Ini berarti total sekitar 975 warga Palestina telah tewas dalam agresi Israel di Gaza. Angka itu ketika berita ini ditulis sudah naik lagi di atas 1.000 warga.
Sebanyak 4.400 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka. Di pihak Israel, 10 tentara dan tiga warga sipil telah terbunuh selama 18 hari krisis Gaza.
Israel juga melancarkan serangkaian pengeboman di Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Akibatnya, ratusan orang berlarian menyelamatkan diri.
"Ada serangan udara terus-menerus di sepanjang perbatasan Mesir. Sekitar 60 keluarga telah meninggalkan rumah mereka yang terletak beberapa ratus meter dari perbatasan," kata Jawad Harb, seorang warga Palestina yang bekerja untuk badan kemanusiaan internasional CARE
(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar