
Kemarahan Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan meledak di Forum Ekonomi Dunia yang berlangsung di Davos, Swiss.
Kemarahan Erdogan terkait dengan pidato Presiden Israel Shimon Peres di forum internasional tersebut. Erdogan kesal karena pidato Peres mengenai pembelaan atas perang Israel di Gaza disambut tepuk tangan hadirin.
"Sangat menyedihkan karena orang-orang bertepuk tangan atas apa yang Anda katakan. Padahal banyak orang telah terbunuh," seru Erdogan pada Peres sebelum ditengahi oleh moderator, wartawan Washington Post, David Ignatius.
"Kita tak bisa memulai debat ini karena kita tak punya waktu," kata Ignatius seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/1/2009).
Erdogan juga kesal karena Peres mendapat waktu 25 menit untuk bicara di debat tersebut sedangkan dirinya cuma diberi waktu 12 menit.
Dalam pidatonya, Peres bersikeras bahwa Israel terpaksa melancarkan serangan ofensif terhadap Hamas dikarenakan ribuan roket dan mortir yang ditembakkan Hamas ke Israel.
"Tragedi Gaza bukan karena Israel, tapi Hamas," kata Peres. "Mereka menciptakan kediktatoran. Kediktatoran yang sangat berbahaya," imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri para pemimpin dunia termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, Sekjen Liga Arab Amr Mussa dan lainnya.
(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO. UANG MASUK PER 28 JANUARI 2009 SEBESAR RP 38.750.000, PENGIRIMAN DANA KE PALESTINA SEBESAR RP 38.000.000, SALDO KAS RP 750.000)
Kemarahan Erdogan terkait dengan pidato Presiden Israel Shimon Peres di forum internasional tersebut. Erdogan kesal karena pidato Peres mengenai pembelaan atas perang Israel di Gaza disambut tepuk tangan hadirin.
"Sangat menyedihkan karena orang-orang bertepuk tangan atas apa yang Anda katakan. Padahal banyak orang telah terbunuh," seru Erdogan pada Peres sebelum ditengahi oleh moderator, wartawan Washington Post, David Ignatius.
"Kita tak bisa memulai debat ini karena kita tak punya waktu," kata Ignatius seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/1/2009).
Erdogan juga kesal karena Peres mendapat waktu 25 menit untuk bicara di debat tersebut sedangkan dirinya cuma diberi waktu 12 menit.
Dalam pidatonya, Peres bersikeras bahwa Israel terpaksa melancarkan serangan ofensif terhadap Hamas dikarenakan ribuan roket dan mortir yang ditembakkan Hamas ke Israel.
"Tragedi Gaza bukan karena Israel, tapi Hamas," kata Peres. "Mereka menciptakan kediktatoran. Kediktatoran yang sangat berbahaya," imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri para pemimpin dunia termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, Sekjen Liga Arab Amr Mussa dan lainnya.
(KIRIMKAN DANA FII SABILILLAH ANDA KE REKENING DANA PALESTINA DI BANK MANDIRI CABANG THAMRIN DENGAN NOREK. 103.000.508.5119 ATAS NAMA BENDAHARA ADI BASKORO. UANG MASUK PER 28 JANUARI 2009 SEBESAR RP 38.750.000, PENGIRIMAN DANA KE PALESTINA SEBESAR RP 38.000.000, SALDO KAS RP 750.000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar